Tuesday, March 26, 2013

ekonomi international

Teori dalam perdagangan internasional terbagi menjadi keunggulan komparatif dan keunggulan absolute. Teori keuntungan komparatif ini dikembangkan oleh David Ricardo, yang menyatakan bahwa setiap negara akan memperoleh keuntungan jika ia menspesialisasikan pada produksi dan ekspor yang dapat diproduksinya pada biaya yang relatif lebih murah, dan mengimpor apa yang dapat diprosuksinya pada biaya yang relatif lebih mahal (www.scribd.com).  Adam Smith menekankan prinsip keunggulan mutlak, bahwa perdagangan memungkinkan penggunaan sumber daya secara efisien karena setiap negara akan memproduksi barang yang menjadi spesialisasinya dan memberinya keunggulan mutlak (Dragne, 2011). Singkatnya, suatu negara dikatakan memiliki keunggulan mutlak atas barang tertentu apabila negara tersebut mampu memproduksinya dengan biaya lebih murah dibandingkan negara lain.
Ilmu ekonomi internasional sangat diperlukan dalam memahami apa yang terjadi di dunia saat ini, serta untuk mengetahui situasi konsumen. Dan dalam merealisasikannya diperlukan lembaga-lembaga pemerintah seperti departemen perdagangan, serta organisasi- organisasi internasional seperti PBB , Bank Dunia, dan IMF.


Perdagangan Internasional dan Standar Hidup Negara

   Ukuran kasar terhadap hubungan ekonomi di antara berbagai Negara, atau dikatakan sebagai tingkat saling ketergantungan, dengan rasio anatara ekspor dan impor barang dan jasa terhadap produk domestik bruto (GDP).
   Salah satu factor yang dapat menimbulkan hubungan ketergangantungan antar Negara adalah kebijakan ekonomi suatu Negara yang akan mempengaruhi Negara lain.
Masalah yang dibahas dalam ilmu ekonomi internasional
   Ilmu ekonomi internasional mengkaji saling ketergantungan antarnegara. Ilmu ini menganalisa arus barang dan jasa, dan pembayaran-pembayaran antara sebuah Negara dengan Negara lainnya.
Teori perdagangan internasional menganalisa dasar-dasar terjadinya perdagangan internasional serta keuntungan yang diperolehnya. perdagangan internasional juga menganalisa alasan-alasan serta pengaruh pembatasan perdagangan.
   Teori dan kebijakan perdagangan internasional merupakan aspek mikroekonomi ilmu ekonomi internasional, sebab berhubungan dengan masing-masing Negara sebagai individu yang diperlakukan sebagai unit tunggal, serta berhubungan dengan harga relative satu komoditas. Dilain pihal neraca pembayaran, pendapatan nasional dan indeks harga menggambarkan aspek makroekonomi ilmu ekonomi internasional.

No comments:

Post a Comment